TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menegaskan keseriusan pihaknya menggali bukti pencucian uang, yang dilakukan Gubernur Riau Rusli Zainal.

Dalam rangka itu pula, penyidik, kata Busyro, sedang menelusuri asal usul harta sang Ketua DPP Partai Golkar.

"Nanti lihat perkembangannya. Jadi, kalau ditanyakan bukti, kan berdasarkan fakta, dan faktanya sedang digali," ujar Busyro saat ditemui wartawan, Kamis (11/7/2013) malam.

Sementara, terkait kasus suap PON dan pengelolaan hutan di Pelalawan, Riau, menurut Busyro, pihaknya tengah melacak aset-aset Rusli. Tim penyidik KPK juga sudah menyita tiga mobil yang diduga terkait mantan Ketua PB PON Riau.

KPK bahkan sedang merekonstruksi kasus Rusli, serta menggeledah sejumlah tempat.

"Aset tracing masih dilakukan. Makanya ada penggeledahan di sana (Riau) kan. Itu bagian dari asset tracing," jelas Busyro.

Kendati demikian, Busyro menyatakan bahwa penyidikan kasus Rusli belum sampai pada tahap ditemukannya alat bukti yang cukup, mengenai dugaan tindak pidana pencucian uang. KPK belum membuka penyelidikan baru terkait TPPU yang mungkin dilakukan Rusli. (*)