Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasek Minta Polisi Ancam Tembak di Tempat bagi Tahanan Kabur

Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika meminta aparat mengejar tahanan yang kabur dari LP tersebut.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pasek Minta Polisi Ancam Tembak di Tempat bagi Tahanan Kabur
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah petugas keamanan berjaga-jaga di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7/2013) malam. Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta yang dipicu listrik padam serta matinya air PDAM itu menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR meminta aparat segera menerjunkan tim mengatasi kericuhan di LP Tanjung Gusta, Medan. Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika meminta aparat mengejar tahanan yang kabur dari LP tersebut.

"Ini masalah serius. Aparat harus bekerjasama memblokade semua jalan keluar," kata Pasek melalui pesan singkat, Jumat (12/7/2013).

Menurut Pasek, keadaan tersebut membuat kondisi di sekitar lokasi sangat rawan."Selain itu semua yang bertanggungjawab harus diperiksa intensif," tuturnya.

Pasek juga meminta aparat melakukan himbauan agar tahanan kembali dan menyerahkan diri. "Kalau tidak kembali maka ancam saja dengan tembak ditempat," tutur politisi Demokrat itu.

Sebelumnya, suasana mencekam melanda Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2013). 

Ribuan napi melakukan kerusuhan dengan membakar ban yang berimbas terbakarnya sebagian gedung Lapas. Bahkan, ratusan tahanan berhasil melarikan diri dari rumah pesakitan tersebut.

Menyikapi peristiwa itu, pihak Ditjen Pemasyarakatan melalui humasnya, Akbar Hadi meminta warga sekitar dapat membantu pihaknya. Warga kata Hadi bisa memberikan informasi kepada Polisi apabila melihat ada narapidana yang bersembunyi di pemukimannya.

Berita Rekomendasi

"Kami menghimbau agar masyarakat turut membantu kami dan Polri untuk melaporkan jika ada napi yang diduga masuk ke lingkungan tempat tinggal," kata Kepala Hubungan Masyarakat Ditjen Pas Kemenkumham Akbar Hadi Prabowo melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (11/7/2011) malam.

Sejauh ini, pengejaran para narapidana yang kabur terus digencarkan pihak Polri. Dari ratusan narapidana, 22 orang di antaranya berlatar kasus terorisme.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas