Presiden SBY Minta Napi Menyerahkan Diri
diharapkan para napi memiliki kesadaran untuk menyerahkan diri kepada aparat keamanan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Pasca kerusuhan Lapas Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, sebanyak 150 napi melarikan diri. Sebanyak 50 napi diantaranya menyerahkan diri dan berhasil ditangkap kembali oleh petugas kepolisian.
"150 napi melarikan diri, 50 diantaranya kembali menyerahkan diri. Yang lari dikejar kembalikan ke Lapas," ungkap Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha kepada wartawan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Kata Julian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan aparat keamanan untuk menangkap kembali para napi yang melarikan diri dari Lapas tersebut. Namun, diharapkan para napi memiliki kesadaran untuk menyerahkan diri kepada aparat keamanan.
"Diupayakan, Polisi bekerja, diharapkan tentu kesadaran, mengejar, mencari mengembalikan ke Tanjung Gusta," ujarnya.
Lebih lanjut terkait ada napi teroris diantara para Napi yang melarikan diri, Julian tegaskan, pengejaran akan dilakukan pihak kepolisian. "Tentu larinya napi tidak akan kita biarkan, akan dikejar, tidak melihat kasus mereka, siapa mereka, tentu akan dikembalikan sampai kasus mereka selesai," tegas dia.