Saksi Mengaku tak Tahu 4 Kardus Berisi Uang
Operator Komputer Korlantas Polri, Wasis Tripambudi mengaku pernah bersama AKBP Teddy Rusmawan, mengantarkan empat kardus besar ke Plaza Senayan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator Komputer Korlantas Polri, Wasis Tripambudi mengaku pernah bersama AKBP Teddy Rusmawan, mengantarkan empat kardus besar ke Plaza Senayan. Kardus-kardus yang belakangan diketahui berisi uang itu, terang dia diserahkan ke sejumlah anggota DPR.
"BAP saya dikarang Pak. Saya memang antar kardus ke Plaza Senayan bersama Pak Teddy. Tapi saya tidak tahu apa isinya, sementara di BAP ditulis oleh penyidik isinya uang. Saya diarahkan penyidik kardus itu berupa dana," kata Wasis saat bersaksi untuk terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
"Ya sudah, yang penting anda mengantar kardus itu kan. Coba jelaskan siapa yang perintahkan?" tanya Hakim Ketua Suhartoyo kepada Wasis.
"Pak Legimo. Jadi saya bersama Pak Teddy bawa kardus ke Plaza Senayan. Buat siapa saya tidak tahu. Saya standby di parkiran, tiduran. Waktu itu naik Avanza," jawab Wasis.
Pada sidang sebelumnya, Ketua Panitia Lelang Simulator, Teddy Rusmawan, mengaku pernah mengantarkan empat kardus berisi uang ke Plaza Senayan. Menurut dia, uang itu diberikan untuk beberapa anggota DPR, antara lain Aziz Syamsuddin, Herman Heri dan Bambang Soesatyo, agar memuluskan uang pendidikan Polri Rp 600 miliar.
Ketiga politisi itu juga pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Meski demikian, mereka semua membantah menerima uang tersebut.