Saksi Sidang Djoko: Saya Takut, Penyidik Mengarah-arahkan Keterangan
Saksi Benita Pratiwi menguatkan kesaksian yang pernah diungkap Tri Hudi Ernawati dalam dalam sidang terdakwa simulator SIM, Irjen Pol Djoko Susilo.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Benita Pratiwi menguatkan kesaksian yang pernah diungkap Tri Hudi Ernawati dalam dalam sidang terdakwa simulator SIM, Irjen Pol Djoko Susilo.
Benita yang juga sekretaris pribadi Djoko Susilo mengatakan, penyidik mengarah-arahkan kesaksiannya.
"Saya takut pak. Saya merasa selama ditanya sebagai saksi, keterangan saya diarah-arahkan," kata Benita Pratiwi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (12/7/2013). Pernyataan itu pun langsung ditanggapi ketua majelis hakim Suhartoyo.
"Pangkat anda ini apa?" kata hakim.
"Ipda," jawab Benita.
"Anda ini Ipda tapi kok bisa Anda ini takut? Banyak saksi Pak DS ini yang mencabut kesaksiannya, kenapa Anda mesti bohong? Kalau Anda berbohong pun, kesaksian Anda belum tentu meringankan terdakwa," kata Suhartoyo.
Kesaksian tersebut serupa dengan kesaksian Tri Hudi Ernawati yang juga sekretaris pribadi DS, pada Selasa (11/6) lalu. Kala itu, Erna mengaku didesak penyidik untuk membuat semua keterangan.
Uniknya, baik keterangan Erna maupun Tiwi, sama-sama dihadiri Komisioner KPK. Saat Erna menarik kesaksian, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mendengarkan langsung kesaksiannya. Adapun saat ini, Ketua KPK Abraham Samad mendengarkan keterangan Tiwi.
Edwin Firdaus