Laporan Ni Putu Dessy Wulandari

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Saksi yang hadir dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi Simulator SIM Korlantas Polri, Sulistianto mengaku melihat Djoko Susilo tempeleng mantan Bendahara Korlantas Polri, Komisaris Polisi Legimo.

"Pak Legimo tidak dimarahin, tapi dikepret (ditempeleng). Disuruh nungguin kok pulang," ujarnya saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Jumat (12/7/2013).

Sulis sendiri diperintah oleh Legimo, atasannya untuk menjaga kardus yang berisikan uang di ruangan Legimo. "Saya disuruh karena istrinya Pak Legimo sakit," kata Sulis

Kemudian, Sulis ditelepon oleh Tiwi, sekretaris pribadi Djoko Susilo untuk memintanya datang ke kantor. "Saya pulang sebentar untuk sholat, jam 5 disuruh ke kantor. Katanya Pak Djoko mau ambil uang," tuturnya

Namun, kardus itu tidak langsung diberikan ke Tiwi. "Mbak kalau mau ambil duit hubungi Pak Legimo," terangnya

Lalu, kata Sulis Djoko Susilo datang dan meminta PJR untuk menjemput Legimo. Saat Legimo datang, keempat kardus tersebut dibawa ke mobil Avanza dan Harrier. "Tapi saya tidak tahu uangnya dibawa kemana," kata Sulis

Sebelumnya, Legimo ketika bersaksi di persidangan, mengaku ditempeleng oleh Djoko karena tidak ada di kantor saat Djoko ingin mengambil uangnya. Djoko meminta Legimo untuk mengambil uang empat kardus dari Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto terkait dengan proyek simulator SIM.