Masyarakat Belum Dapat Tentukan Nama Calon Wakil Presiden
Masyarakat Indonesia belum dapat menentukan calon wakil presiden pada Pemilu 2014.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Indonesia belum dapat menentukan calon wakil presiden pada Pemilu 2014.
"Pada umumnya masyarakat belum bisa menentukan pasangan mana yang potensial untuk mendampingi Jokowi, Prabowo Wiranto, ataupun Aburizal Bakrie," kata peneliti IRC kata Natalia Christanto dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (16/7/2013).
Indonesia Research Centre (IRC) melakukan survei terhadap pemilik telepon di 11 kota besar di Indonesia (Bandung, DKI Jakarta, Lampung, Makassar, Denpasar, Medan, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya dan Tangerang) pada 8-11 Juli 2013.
Namun, hasil survei menyebutkan Jokowi cocok disandingkan dengan Dahlan Iskan (13,9%), Ahok (11,9%), Hary Tanoe (5,7%) dan Mahfud MD (2,6%).
Sementara yang dianggap cocok mendampingi Prabowo antara lain Jokowi (20,4%) dan Dahlan Iskan (7,4%). Kemudian Wiranto dipandang cocok dengan Hary Tanoe (9,2%) dan Jokowi (6%). Dan pasangan untuk mendampingi Aburizal Bakrie antara lain Jokowi (14,7), Dahlan Iskan (7,1%) dan Jusuf Kalla (6,5%).
Diketahui, populasi survei adalah pemilik telepon di 11 kota besar di Indonesia (Bandung, DKI Jakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Medan, Palembang, Lampung, Semarang, Samarinda dan Tangerang) Jumlah sampel (n) sejumlah 794 responden yang dipilih secara acak dari buku telepon residensial terbaru terbitan Telkom.
Dengan jumlah sampel di atas maka margin of error (MoE) + 3.48% pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil survei ini tidak dimaksudkan untuk merepresentasikan pandangan seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara responden yang terpilih dalam survei ini adalah laki-laki (45%) dan Perempuan (55%). Responden berusia 17-21 tahun (7%), 22 – 40 tahun (48%) dan usia di atas 40 tahun (45%). Sedangkan pendidikan responden untuk setingkat SD-SLTP (11,2%), setingkat SLTA (54%) dan di atas diploma (32,9%).