TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli mengaku kagum dengan sikap gotong-royong dan saling membantu antarsesama warga yang tertimpa musibah masih tumbuh subur di kalangan masyarakat Ibukota Jakarta.

“Saya benar-benar kagum, warga Jakarta masih sangat peduli, masih menerapkan gotong royong kepada tetangga yang terkena musibah,” ujar Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli saat meninjau korban kebakaran di Kemayoran Timur, Jakarta Pusat , Kamis (18/7/2013).

Menurutnya, sikap saling membantu, bergotong royong dalam membantu mereka yang terkena musibah adalah bagian dari penerapan empat pilar bangsa.

“Jadi, masyarakat di Kemayoran, dan mungkin di pelosok Ibukota lain, harus terus diimbau untuk hidup saling peduli, karena inilah bagian dari budaya masyarakat Indonesia,” kata  Melani.

Menurut Melani di tengah meninjau warga korban kebakaran di RT 04/RW 07 Kelurahan Kemayoran itu, di mendapati wajah masyarakat yang masih berseri dan bersemangat, meski rumah mereka terbakar dan kini menumpang di rumah saudara ataupun tetangga.

Kebakaran yang terjadi di Kemayoran Timur, pada 22 Juni 2013 lalu. Peristiwa ini menghanguskan 95 rumah warga di tiga RT yakni RT 03, RT 04, dan RT 05 di wilayah RW 07. Kini 205 kepala keluarga atau 583 jiwa harus bahu membahu untuk membangun kembali rumah mereka dari puing-puing kebakaran.

Melani memberikan bantuan bahan bangunan berupa semen, pasir, dan beberapa bahan bangunan yang dibutuhkan. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Ketua RW 07, Rusli Rais dan salah satu warga, Ny.Warni.

“Saya memberikan semen, pasir dan bahan bangunan, karena kebutuhan lain seperti alat sekolah dan buku, juga sembako, sudah diberikan pihak lain. Bantuan bahan bangunan ini untuk mempercepat perbaikan atau pembangunan kembali rumah yang terbakar,” kata Melani.