Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Panglima TNI Mutasi 21 Perwira Tinggi

Dalam rangka pembinaan organisasi TNI dan optimalisasi tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Ini Alasan Panglima TNI Mutasi 21 Perwira Tinggi
Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., memberikan ceramah kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XLIX Lemhanas RI tahun 2013 dengan tema, Postur TNI Guna Mewujudkan Tri Matra Terpadu, dan diikuti 80 peserta, terdiri dari 17 orang TNI AD, 6 orang TNI AL, 7 orang TNI AU, 13 orang Polri, dan 37 orang berbagai institusi pemerintah, serta 7 orang negara sahabat, di Gedung Trigatra Lemhanas RI Jl Kebun Sirih No. 24 Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013). 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka pembinaan organisasi TNI dan optimalisasi tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui Mutasi dan Promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi TNI, sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal. Demikian rilis yang dikirim Puspen TNI ke redaksi Tribunnews.com, Jumat (19/7/2013).

Berdasarkan  Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/510/VII/2013 tanggal 15 Juli 2013, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI  telah ditetapkan mutasi jabatan  21 Perwira Tinggi TNI.

Dalam mutasi jabatan tersebut tercatat : TNI Angkatan Darat 11 orang : Mayjen TNI Adi Mulyono dari Irjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Nugroho Widyotomo dari Pangdam II/Swj menjadi Irjenad, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P. dari Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geostrat dan Tannas Lemhannas RI menjadi Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Setyo Sularso Pangdivif-2 Kostrad menjadi TA. Pengajar Bidang Geostrat dan Tannas Lemhannas RI, Mayjen TNI Hartind Asrin dari Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan menjadi Kabadiklat Kemhan RI, Brigjen TNI Paryanto dari Diranstra Ditjen Strahan Kemhan menjadi Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan, Brigjen TNI Agus Kriswanto dari Kasdam IV/Dip menjadi Pangdivif-2 Kostrad, Brigjen TNI Ibnu Darmawan dari Asdep Koord Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam RI menjadi Kasdam IV/Dip, Brigjen TNI Anas Alwi dari Staf Khusus Kasad menjadi Asdep Koord Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam RI, Brigjen TNI Witjaksono, M.Sc. dari Pati Mabes TNI menjadi Direnstra Ditjen Strahan Kemhan RI, Brigjen TNI Abdul Rachman Kadir dari Direktur Perlindungan pada Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menjadi Sestama BNPT.

TNI Angkatan Laut 9 orang : Laksda TNI Bambang Budianto, S.E. dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas RI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka MPP), Mayjen TNI (Mar) Chaidier Patonnory dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wasantara Lemhannas RI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka MPP), Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo dari Dankobangdikal menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas RI, Laksma TNI Widodo, S.E. dari Waasops Panglima TNI menjadi Dankobangdikal, Laksma TNI Darwanto, M.AP.  dari Kas Armatim menjadi Waasops Panglima TNI, Laksma TNI Siwi Sukma Adji dari Waasrena Kasal menjadi Kas Armatim, Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo dari Danguskamlaarmabar menjadi Waasrena Kasal, Laksma TNI Sugeng Darmawan, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wasantara Lemhannas RI,  Kolonel Laut (P) Harjo Susmoro dari Sahli B Han Pangarmabar menjadi Danguskamlaarmabar.

TNI Angkatan Udara 1 orang : Marsma TNI Manimbul Manurung dari Wadan Korpaskhas menjadi Kas Korpaskhas (validasi organisasi).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas