Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mainan Timezone Lebih Bagus dari Simulator SIM

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan saksi ahli Mekatronika dari ITB, Edi Leksono dalam

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mainan Timezone Lebih Bagus dari Simulator SIM
Warta Kota/Henry Lopulalan
Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan saksi ahli Mekatronika dari ITB, Edi Leksono dalam persidangan perkara Irjen Pol Djoko Susilo, Jumat (19/7/2013).

Dikatakan Edi alat simulator SIM yang dimiliki Korlantas Polri sangat buruk kualitasnya. Sebab, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan tim nya, spesifikasi yang ada tidak dapat mempresentasikan layaknya seperti orang berkendara. bahkan mendekati kenyataan seperti berkendara pun tidak.

"Simulator SIM milik Korlantas lebih buruk daripada yang ada Timezone. Tidak adanya timbul efek gerak. Jadi kita hanya dapat melihat video dan suara saja tanpa efek gerak," kata Edi.

Edi menambahkan, hidrolik yang ada pada simulator SIM milik Djoko, baru bisa bergerak saat pengendara menabrak sesuatu. Seharusnya, kata dia, alat simulator SIM yang paling sedehana ada dua hidrolik yang akan menimbulkan efek gerak. Sedangkan untuk roda empatnya minimal ada enam hidrolik.

"Simulator milik Korlantas, untuk roda dua hanya memiliki satu alat hidrolik dan roda empat ada tiga alat hidrolik. Sayangnya pada beberapa simulator yang kami amati hidrolik itu tidak berfungsi," kata Edi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas