TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Aliansi Pemuda Indonesia untuk Perubahan, Salman D Dianda mengatakan partai politik harus segera berbenah diri untuk meyakinkan publik, bahwa partainya adalah partai yang bersih dengan kader yang kompeten dan bebas korupsi.

Hal tersebut harus dilakukan mengingat Aliansi Pemuda Indonesia untuk Perubahan hari ini merilis hasil survei yang menyatakan bahwa ada ancaman besar golput yang tidak akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2014.

"Saat ini, Parpol memiliki kepentingan untuk memperbaiki diri, terutama dengan masyarakat," ujar Salman, Rabu (24/7/2013).

Sebab, menurut Salman saat ini sistem yang ada pada partai politik semakin hari semakin memperlihatkan keburukan ketimbang sisi positif.

"Sistem sekarang ini luar biasa, karena dahulu persaingan yang terjadi antar partai, sekarang bersaing antar kader dalam satu partai," kata Salman.

Salman juga menyoroti mengenai teknis pelaksanaan Pemilu yang menyebabkan kerugian diantaranya hilangnya suara pemilih akibat kesalahan ataupun kecurangan. Hal tersebut sering terjadi pada penyelenggaraan Pemilu sebelumnya.

"Soal teknis, itu harus dibenahi oleh KPU dan terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat," ucap Salman.

Salman menambahkan, apabila tidak ada perubahan dalam partai politik dan KPU pada masa pra pemilu 2014 baik pilpres maupun pileg, pihaknya siap mengampanyekan ajakan untuk golput.

"Kalau tidak ada perubahan, kami akan menggulirkan kampanye mari kita golput," kata Salman.