Kompolnas: Tindak Tegas Provokator Bentrokan Brimob VS Sabhara!
Kompolnas menyayangkan bentrokan anggota Satuan Brimob dengan Sabhara Polda Jawa Tengah.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan bentrokan anggota Satuan Brimob dengan Sabhara Polda Jawa Tengah.
Kompolnas mendesak Polri menindak tegas provokator di balik peristiwa tersebut.
“Siapa-siapa saja yang terindikasi melakukan provokasi segera diproses dan ditindak tegas,” kata Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan kepada wartawan, Kamis (25/7/2013).
Kompolnas meminta Kapolda Jawa Tengah segera menyelesaikan masalah tersebut sampai tuntas.
“Jangan sampai kasusnya merembet ke mana-mana. Kasus ini telah membuat malu Polri. Seharusnya Polri memberikan citra yang bagus agar bisa jadi teladan masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (23/7/2013) sekitar pukul 22.30 WIB, 30 anggota Brimob Polda Jawa Tengah menyerbu Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah.
Penyebabnya sepele, yakni pesan dalam BlackBerry Messenger (BBM) dari seorang bernama Bripda Fahri, yang bertugas di Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah. Isi pesan 'provokasi' itu dengan cepat menyulut anggota Brimob Polda Jawa tengah lainnya.
30 anggota Brimob Polda Jawa Tengah dengan menunggangi sepeda motor, mendatangi Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah untuk mencari Bripda Fahri. Namun, orang yang dicari tidak ada, sampai akhirnya terlibat adu mulut antara anggota Sabhara dan Brimob.
“30 anggota Sat Brimob Polda Jateng mendatangi Kantor Direktorat Sabhara Polda Jateng menggunakan kendaraan bermotor. Kemudian mereka berusaha menanyakan kiriman BBM yang mereka terima bernuansa tidak menyenangkan terhadap Sat Brimobda Polda Jateng. Saat pertemuan, terjadi silang pendapat, sehingga mereka melakukan tindakan pemukulan satu sama lain,” beber Ronny.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani Kapolda Jawa Tengah. Semua anggota Brimob dan Sabhara yang terlibat dalam insiden tersebut kini menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng.
Akibat peristiwa tersebut, empat anggota Sabhara dan empat anggota Brimob mengalami luka-luka. Terjadi juga kerusakan pada bangunan di Direktorat Sabhara Polda Jateng, di mana sejumlah kaca jendela pecah.
Empat anggota Direktorat Sabhara Polda Jateng yang terluka adalah Bripda Ilham (21), Bripda Aditya (19), Bripda Anugrah Dwi (20), dan Bripda Fajar Gunarto (20).
Sementara, anggota Satuan Brimob Polda Jateng yang luka-luka dan memar adalah Bripda Liang Lukita, Bripda Nuh Setiaji, Bripda Muhamad Nur Solihin, dan Bripda Pundi Lingga Pratama.
Ronny membantah adanya penggunaan senjata tajam dalam insiden tersebut. Tapi, kemungkinan luka sobekan pada sejumlah korban diakibatkan pecahan kaca.
“Tadi saya katakan ada beberapa bagian kaca yang pecah, itu nanti akan diteliti secara mendalam apa yang menyebabkan luka sobek. Ada kaca yang bisa melukai kaki dan tangan mereka,” tuturnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.