TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Operasi Kapolri, Inspektur Jenderal Polisi, Badrodin Haiti telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (26/7/2013).

Jendral yang pernah diberitakan punya rekening gendut oleh media nasional ini mengaku hartanya mengalami peningkatan.

"Ada kenaikan," kata Badrodin sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta. Sayangnya dia mengklaim tak hafal peningkatan hartanya tersebut.

Badrodin diketahui memiliki total harta Rp 5,8 miliar. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam halaman acch.kpk.co.Id, dimana Badrodin terakhir menyerahkan laporkan harta kekayaan penyelanggara negara (LHKPN) pada 10 Oktober 2012.

Harta itu meliputi harta tidak bergerak berupa delapan buah tanah dan bangunan senilai Rp 4,3 miliar. Badrodin tercatat pula punya harta bergerak sebanyak dua mobil Honda Accord dan Toyota Kijang senilai Rp 350 juta.

Harta bergerak lainnya yakni senilai Rp 100 juta. Badrodin juga memiliki surat berharga yang nilainya mencapai Rp 1 miliar. Badrodin tercatat memiliki hutang sebesar Rp 200 juta. Dengan demikian total harta kekayaannya Rp 5,8 miliar.

Badrodin sendiri disebut-sebut punya rekening jumbo dalam laporan hasil audit dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2010 silam. Hal itu pun sempat dikabarkan sebuah majalah nasional.