TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menilai tahun ini adalah tahun yang sangat penting bagi hubungan diplomatik Indonesia-Nigeria.

"Februari lalu, Presiden RI baru saja mengadakan kunjungan kenegaraan ke Abuja (ibukota Nigeria), kali ini Menlu Nigeria berada di Jakarta dan November nanti Presiden Nigeria akan berkunjung ke Indonesia," ujar Marty dalam konferensi pers usai Pertemuan Sidang Komisi Bersama (SKB) RI-Nigeria di gedung Kemlu, Jakarta, Kamis (25/07/2013).

Menurutnya, tahun ini merupakan momentum yang baik bagi kedua negara untuk saling meningkatkan kemitraan dan kerja sama. "Baik di bidang ekonomi perdagangan, di bidang politik dan keamanan, di bidang penanggulangan ancaman transnasional, maupun hubungan antar masyarakat," katanya.

Hubungan dengan Nigeria, ucap Marty sangat penting bagi Indonesia, karena Nigeria diketahui merupakan negara berpengaruh di Afrika. "Apabila kita dapat menjalin kerja sama erat dengan Nigeria artinya kita juga mampu menjalin hubungan yang erat dengan Afrika," ujarnya.

Menlu Nigeria Olugbenga Ashiru juga menyampaikan bahwa pertemuan kali ini adalah penting bagi kedua negara untuk mempererat kerja sama yang telah terjalin. Ditambah lagi, Nigeria melihat Indonesia tahun ini telah bertransformasi menjadi pemain penting di dunia. "Indonesia adalah mitra yang kuat bagi Nigeria di berbagai fora Internasional," kata Olugbenga.

Untuk itu, lanjut Menlu Olugbenga, penting bagi Nigeria untuk menjalin kerja sama erat dengan Indonesia dan saling mendukung di berbagai fora Internasional. RI-Nigeria merupakan anggota Gerakan Non-Blok, G-77, D-8 dan OKI.