Lima Jenderal Berpeluang Gantikan Nanan Jadi Wakapolri
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Sukarna tepat 1 Agustus 2013 pensiun sebagai polisi.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Sukarna tepat 1 Agustus 2013 pensiun sebagai polisi. Ia harus meletakkan pangkat dan jabatannya sebagai polisi.
Wakapolri merupakan posisi sentral dalam membangun kepolisian yang lebih baik. Jabatan nomor dua di kepolisian tersebut harus bisa mengelola kepolisian secara internal. Pengawasan dan pengkaderan anggota Polri berada di tangan Wakapolri.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional M Naser mengungkapkan bahwa biasanya posisi Wakapolri dijabat oleh perwira tinggi bintang tiga senior.
"Kalau bintang dua langsung menempati jabatan Wakapolri itu tidak biasa," kata Naser saat berbincang dengan tribunnews.com melalui sambungan telepon, Sabtu (27/7/2013).
Dikatakannya saat ini ada lima jenderal bintang tiga aktif di tubuh Polri diantaranya Komjen Pol Suparni Parto yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, Komjen Pol Imam Sudjarwo yang kini menjabat sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), Komjen Pol Anang Iskandar yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Komjen Pol Sutarman yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, dan Komjen Pol Oegroseno yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.
"Biasanya bintang tiga senior dan saat ini ada lima bintang tiga senior, pasti satu diantaranya akan mengisi jabatan tersebut," katanya.
Mengenai masa tugas ke lima jendral polisi bintang tiga yang masuk nominasi menduduki jabatan Wakapolri, Naser menjelaskan apakah akan memperhatikan masa dinas atau tidak, tentu akan kembali kepada pimpinan Polri yang menentukan.
"Mengenai pertimbangan masa tugas dalam menentukan Wakapolri, bisa iya bisa tidak. Tetapi bisa saja kalau bintang tiga yang masa dinasnya sebentar lagi seperti Komjen Pol Suparni Parto, Komjen Pol Imam Sudjarwo, dan Komjen Pol Oegroseno, ketiganya masih tetap bisa dipilih menjadi Wakapolri," katanya.
Pergantian Wakapolri menjadi pembicaraan sengit di tubuh Polri pasalnya bisa melihat calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Timur Pradopo. Selain itu, bila jabatan Wakapolri diisi jenderal yang masa dinasnya sebentar lagi, semakin jelas kursi Kapolri akan diperebutkan jebolan Akpol 1981, 1982,1983, dan 1984.
Tetapi melihat dari pejabat-pejabat utama di TNI, seperti KASAD, KSAU, KSAL, rata-rata dipimpin angkatan 1981. Biasanya hal yang tidak tertulis namun seakan menjadi aturan baku kepolisian pun akan menyamakan angkatan pucuk pimpinannya dengan pucuk pimpinan-pucuk pimpinan di TNI supaya bisa menjaga sinergitas antara TNI dan Polri.