Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Direktorat Lalu Lintas Polda Banten akan menggunakan fasilitas jalan tol sebagai tempat parkir pada saat terjadi lonjakan kendaraan pada puncak arus mudik lebaran.

Permasalahan yang ada di Pelabuhan Merak diantaranya volume kantong parkir Pelabuhan tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang banyak hanya sekitar 1500 unit kendaraan yang bisa masuk parkiran pelabuhan. Sebagai jalan keluarnya lapangan yang berada di stasiun Kereta Merak yang mampu menampun 300 kendaraan akan digunakan. Tetapi hal tersebut pun tidak akan bisa menampung kendaraan yang jumlahnya ribuan.

Untuk itu kepolisian akan menggunakan Jalan Cikuasa Atas yang menghubungkan gerbang masuk pelabuhan sampai ke pelabuhan Merak yang jaraknya mencapai empat kilo meter.

"Jalan Cikuasa panjang empat kilo meter, bila kita rata-ratakan satu mobel empat meter, diperkirakan bisa menampung 1600 kendaraan," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Slamet Hadi di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (31/7/2013).

Permasalahan di jalur Cikuasa Atas, meskipun jalannya sudah selesai diperbaiki tetapi penerangannya masih minim sehingga kepolisian akan menempatkan kendaraan patroli di empat titik sehingga bisa memantau kendaraan yang terparkir.

Selain itu, kepolisian pun akan melakukan penyekatan kendaraan truk yang mengangkut barang, kecuali truk yang mengankut kebutuhan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kita akan melakukan penyekatan (kendaraan truk) sebagai filter terhadap penumpukan antrian kendaraan di Cikuasa Atas," katanya.

Bila tetap terjadi antrian kendaraan dan jalan Cikuasa Atas tidak mampu menampung maka terpaksa akan menggunakan jalan tol Merak-Cilegon sebagai parkiran.

"Kapasitas parkir sepanjang tol Merak-Cilegon Barat panjangnya empat kilometer diperkirakan mampu menampun 1600 unit kendaraan. Bila tetap tidak menampung juga, maka jalur tol Cilegon Barat-Cilegon Timur yang panjangnya 7 kilometer akan digunakan juga," katanya.