TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko diajukan oleh presiden sebagai kandidat Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang akan segera memasuki masa pensiun.

Terkait hal tersebut, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto mengatakan sosok Jenderal bintang empat itu merupakan sosok prajurit yang baik dan cocok untuk menduduki posisi orang nomer satu di TNI tersebut.

"Pak Moeldoko itu orang baik. Beliau di Akabri lulusan terbaik, artinya di akademi baik. Meniti karir lancar. Kalau Moeldoko dipercaya, saya yakin beliau perwira yang paling tepat saat ini," ujar Wiranto di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Wiranto mengaku mengenal sosok Moeldoko saat dirinya menjabat sebagai Kasdam Jaya, saat itu Moeldoko merupakan asisten pribadi Wiranto.

"Dia memang enerjik, cerdas, dan punya visi. Dan sekarang juga tidak berubah agresifitasnya, daya juangnya," imbuhnya.

Ketua Umum Partai Hanura itu juga menuturkan bahwa di angkatan darat ada mekanisme dimana semua catatan seorang prajurit terekam dari sejak awal yang bersangkutan masuk ketentaraan.

"Di TNI AD kita punya nomor register pokok, kalau dicek itu keluar riwayat dia baik yang bagus ataupun yang buruk. Makanya tipis kemungkinan ada suap jabatan di AD, maka kalau ada yang dapat jabatan, ia dapat dari seleksi yang sangat ketat," katanya.