Golkar: Ada Orang yang Kendalikan Nazaruddin
Kebiasaan baru itu adalah setiap saat menyebut nama-nama orang terkait kasus korupsi
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kebiasaan baru dari terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games M.Nazaruddin selama berada di dalam Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kebiasaan baru itu adalah setiap saat menyebut nama-nama orang terkait kasus korupsi.
Ketua DPP Bidang Hukum Partai Golkar Rudi Alfonso mengatakan setiap pernyataan Nazaruddin terbilang aneh dan ada yang memanfaatkan serta mengendalikannya.
"Siapa di belakangnya? Kenapa setiap saat disuruh ngoceh. Dasarnya apa ngoceh seperti itu," kata Rudi ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (1/8/2013).
Rudi ditanya mengenai ocehan terbaru Nazaruddin yang menyebut Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP serta kasus korupsi pengadaan dan pemasokan baju hansip tahun 2009 di Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Rudi ada kemungkinan kepentingan politik di belakang setiap ocehan Nazaruddin itu.
"Rugi besar kita kalau semua ocehan Nazaruddin ditanggapi," kata Rudi.
Buktinya, kata dia, dulu Nazaruddin sebut Putra Presiden SBY yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga terlibat dalam kasus Wisma Atlet.
"Namun sekarang Ibas buktinya tidak disebut lagi," kata dia.
Lanjut Rudi Alfonso, kalau Nazaruddin dilaporkan ke polisi atas tuduhan seperti itu permasalahannya dia sekarang berstatus terpidana korupsi.
"Coba kalau dia statusnya tidak terpidana mau tidak dia ngoceh seperti itu. Ini yang orang manfaatkan dia," kata Rudi.