Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua kali ledakan yang terjadi Vihara Ekayana di Jalan Mangga II/9, RT 8/8, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013) malam pukul 18.50 untuk sementara diidentifikasi berasal dari bom di dalam tas tenteng plastik warna hijau.

Diperkirakan berat bom sekira 3 kg. Informasi yang dihimpun Warta Kota, telah tejadi 2 kali Ledakan yang diduga berasal dari bom yang dipasang ditempat terpisah yaitu ledakan pertama di pintu masuk kebaktian Vihara yakni bom ditaruh didalam tas tenteng plastik warna hijau diperkirakan seberat 3 Kg.

Ledakan kedua bom diletakkan di intu masuk ke dalam Vihara. Usai ledakan ini terjadi ditemukan HP, serpihan besi, kabel dan batrey persegi.

Selanjutnya barang tersebut dicelupkan ke dalam air dan ditaruh dalam ember plastik warna kuning. Dalam ledakan tersebut, juga terdapat banyak gotri dan menimbulkan 3 orang korban yakni Elisa luka pada telinga, Rice luka ringan pada tangan dan Ling Ling luka pada telinga. Ketiga korban adalah perempuan.

Mabes Polri membenarkan adanya suara ledakan di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013) malam.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Brigadir Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan mendalami hal itu. "Kami masih mengumpulkan informasi tersebut," kata Ronny, saat dihubungi, Minggu malam.

Informasi yang dikumpulkan Warta Kota, ada ledakan sekitar pukul 18.50, Minggu (4/8/2013). Ledakan terjadi di Vihara yang terletak di Jalan Mangga II/8, RT8/08, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Mohon sabar dulu. Kami sedang mengumpulkan informasi supaya tak simpang siur. Anggota kami masih di lapangan," ujar Ronny.