Ada Tulisan 'Kami Menjawab Jeritan Rohingya'
Bhikku Arya Maitri Mahatera mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, orang yang melakukan pria berusia di bawah 30, berkacamata, kurus
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Dari dua bungkusan paket bom yang diletakkan di Vihara Ekayana, satu bungkusan yang berada di rak sepatu di pintu masuk vihara diberi kertas yang bertuliskan "Kami Menjawab Jeritan Rohingya".
Kepala Vihara Ekayana Buddhist Center Bhikku Arya Maitri Mahatera mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, orang yang melakukan adalah pria berusia di bawah 30 tahun, berkacamata, bertubuh kurus, membawa tas selempang dan menggunakan baju putih.
"Orang tersebut masuk ke lingkungan vihara. (Kemudian) seakan akan seperti umat Budha di sini, langsung menaruh bungkusan di rak sepatu dan di tempat sembahyang," katanya di Vihara Ekayana, Senin (5/8/2013).
Setelah menaruh bungkusan tersebut, kata Arya, orang tersebut lalu keluar dan lantas pergi. Saat itu sekitar pukul 18.50 WIB, beberapa saat jelang ledakan. Diperkirkan umat yang saat itu sedang melaksanakan kebaktian sekitar 200-300 orang.
"Saat selesai kebaktian umat tidak lantas keluar, jadi terhindar dari ledakan," ungkap Arya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat dalam peristiwa tersebut, namun satu orang mengalami luka lecet. Seperti diketahui, ada dua paket berisi diduga bom yang diletakan di kuil tersebut pada Minggu (4/8/2013) malam sekitar pukul 19.00 WIB, tepat waktu berakhirnya prosesi kebaktian.
Satu paket diletakan di pintu masuk vihara, dan satu lagi di belakang patung Budha Maitreya. Dari dua paket tersebut, hanya satu yang meledak, yaitu bom yang diletakan di pintu masuk. Sementara yang terletak di belakang patung tidak meledak dan hanya mengeluarkan asap. Bom berdaya ledak rendah yang menyebabkan tiga orang yang berada di lokasi mengalami luka ringan.