Humas Mabes Polri : Meski Ledakannya Kecil Tetap Terorisme
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie menilai, bom di Vihara Ekayana tetap merupakan bentuk terorisme meski daya ledaknya kecil.
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie menilai, bom di Vihara Ekayana tetap merupakan bentuk terorisme meski daya ledaknya terbilang kecil.
"Walau ledakan kecil, tapi efeknya membuat teror, jadi kami anggap ini termasuk dalam kasus teror," Kata Ronny di Mabes Polri Senin, (5/8/2013).
Kepolisian, kata dia, sampai kekinian belum bisa menyimpulkan peristiwa teror itu terkait dengan peristiwa Rohingya di luar negeri.
Ronny mengungkapkan, aparat kepolisian masih mengkaji data dan fakta yang di dapatkan di lapangan.
"Sampai sekarang kita belum bisa menyimpulkan ke arah mana, ada latar belakang apa, berasal dari kelompok mana, ada kaitan denga luar negeri atau khusus dalam nbegeri. Kita perlu bersabar dulu, sumber dari teror ini," ungkapnya.
Peristiwa ledakan bom rakitan di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Tanjung Duren, Jakarta Barat, terjadi pada Minggu (4/8/2013). Ini merupakan aksi teror pertama yang terjadi terhadap tempat peribadatan umat Budha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.