Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Tidak Ingin Tersandera Kasus Hambalang

Partai Demokrat meminta kasus Hambalang cepat dituntaskan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
zoom-in Demokrat Tidak Ingin Tersandera Kasus Hambalang
Warta Kota/HENRY LOPULALAN
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny Januar Ali atau lebih dikenal Denny JA diperiksa sebagai saksi kasus Hambalang, di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis(1/8/2013). Ia diperiksa sebagai saksi bagi tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat meminta kasus Hambalang cepat dituntaskan. Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku pihaknya tidak ingin tersandera di kasus tersebut.

"Segera ditindaklanjuti, diproses dan selesai. Seperti kasus hukum lainnya cepat selesai," kata Nurhayati, Selasa (6/8/2013).

Ia juga menyayangkan KPK telah mengumumkan tersangka namun tidak diproses secara hukum. "Kasihan juga kan yang sudah disebut tersangka. Kalau berlarut-larut masuk ke ranah politik," katanya.

Ketua Fraksi Demokrat itu menegaskan, pihaknya tidak merasa diuntungkan dalam kasus tersebut. "Saya mau proses hukum ini berjalan dengan cepat dan tidak menyandera individu yang sudah jadi tersangka," kata Nurhayati.

Sebelumnya pimpinan KPK menyayangkan keputusan BPK yang seolah menunda mengeluarkan data audit investigasi Hambalang. Padahal data ini akan dipakai untuk menguatkan kasus Hambalang yang menjerat Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Mantan Menpora Andi Mallaranggeng.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas