Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Freddy Budiman Produksi Sabu di Lapas Cipinang

Setiap narapidana, memang dituntut bisa mengasah keahlian selama mendekam di balik jeruji besi, agar menjadi bekal ketika menghidu udara bebas.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-in Freddy Budiman Produksi Sabu di Lapas Cipinang
metrovtnews.com
Freddy Budiman 

Laporan Wartawan Tribun Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap narapidana, memang dituntut bisa mengasah keahlian selama mendekam di balik jeruji besi, agar menjadi bekal hidup ketika menghidu udara bebas.

Namun, keahlian yang diasah gembong narkoba yang menjadi terpidana mati Freddy Budiman selama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, tampaknya tak patut dicontoh.

Pasalnya, selain mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji besi, pemilik 1,4 juta pil ekstasi itu diketahui bisa memproduksi sabu-sabu dari dalam lapas tersebut.

Anggita Sari, model majalah pria dewasa yang mempunyai kedekatan dengan Freddy, mengakui Freddy sering membuat sabu selama berada di dalam Lapas Cipinang.

"Pabrik, saya enggak pernah dengar. Cuma saya akui kalau telpon-telponan sama mas Freddy malam hari, aku tanya lagi apa mas, dia bilang lagi kerja," kata Anggita, Rabu (07/08/2013).

"Aku tanya ngapain sih, kan aku orangnya cemburuan. Dia kirim foto lewat BBM, semacam alat pembuat (sabu). Yang dikirim gambarnya, semacam jeriken besar, ada cairannya. Aku bilang gambar apa, enggak ngerti gitu-gituan. Dia bilang, ya itu aku buat sabu bentar. Cuma enggak bilang di sana sampai ada pabriknya. Aku enggak tahu sampai ada pabrik (narkoba)," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Anggita mengakui, Freddy tak berani terlalu terbuka mengenai bisnis haramnya tersebut. Sebab, ia mengenal baik keluarga Freddy, sehingga membuat Freddy segan bercerita hal seperti itu kepadanya.

Ketika akan bertemu dirinya, Freddy pun tahu kalau ia tak suka jika Freddy memakai sabu didepannya. Sehingga ketika Anggita akan menjenguk, ada orang kepercayaan Freddy di LP Cipinang yang memberitahu agar tak menkonsumsi sabu dulu.

Kali pertama terungkapnya berbagai barang yang diduga prekursor atau bahan pembuat narkoba jenis sabu saat penggerebekan, Selasa (6/8/2013) malam.

Penggerebekan itu sendiri, langsung dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin dan Direktur Narkoba Brigjen Pol Arman Depari. Tak pelak, temuan itu semakin menampar wajah lembaga pemasyarakatan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas