TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Kereta Api Indonesia (KAI) menangkap dua orang calo tiket yang beroperasi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Kedua calo tiket tersebut diciduk pihak stasiun setelah berhasil menjual tiket ke korbannya pada Rabu (pekan lalu).

"Awalnya ketahuan dari korban setelah tiket diperiksa ternyata identitas di tiket tidak sesuai dengan identitas korban. Korban kemudian mengaku membeli kepada seseorang, setelah dicari akhirnya ketemu," ujar Kepala Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia, Sukendar Mulya, saat berbincang dengan Tribunnews di Stasiun Senen, Sabtu (10/8/2013).

Calo tersebut pun menjual tiket Jakarta-Solo seharga Rp 500 ribu, padahal harga aslinya Rp 260 ribu.

"Calo tersebut menjual kepada korban 2 tiket juruan Jakarta-Solo Jebres seharga Rp 500 ribu. Padahal harga aslinya Rp260 ribu," lanjut Sukendar.

Pihak stasiun pun sudah menyerahkan calo tersebut kepada pihak kepolisian. Menurut Sukendar, calo tersebut merupakan pemain lama yang beroperasi di Stasiun Senen.

"Kelihatanya pemain lama. Dia hanya main sendiri. Sudah diserahkan ke petugas kepolisian," tegasnya.

Menindaklanjuti hal ini, Sukendar menghimbau dan akan meningkatkan sosialisasi kepada calon penumpang kereta api agar membeli tiket di tempat penjualan tiket resmi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan sekali-kali membeli tiket kepada orang tidak dikenal. Sebaiknya membeli di tempat-tempat resmi," kata dia.