Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamenhub Minta Pemudik Lewat Kapal Laut Jadi Duta Keselamatan

Tingkat keselamatan mudik dengan angkutan kapal laut yang maksimal bisa dijadikan contoh bagi para pemudik lainnya

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Wamenhub Minta Pemudik Lewat Kapal Laut Jadi Duta Keselamatan
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Pemudi Motor: Ribuan pemudik motor dari Jakarta tiba di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Minggu (4/8/2013) dini Hari. Sebanyak 1515 unit motor dan 2600 penumpang tiba pada pukul 01.00 dini hari menggunakan KM Dobonsolo dan melanjutkan perjalanan ke daerah yang dituju di Jateng. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Tingkat keselamatan mudik dengan angkutan kapal laut yang maksimal bisa dijadikan contoh bagi para pemudik lainnya. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono minta kepada peserta arus balik dan arus mudik gratis dengan kapal laut menjadi duta keselamatan.

"Saya minta bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara untuk menjadi duta keselamatan mudik lebaran. Caranya mudah, sampaikan kepada saudara-saudara, teman dan kerabat, saat  mudik lebaran ke kampung halaman tidak mengunakan sepeda motor," kata Wamenhub saat melepas pemudik lebaran dengan menggunakan KRI Banda Aceh di Pelabuhan Tanjung Emas menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Semarang seperti tertulis dalam rilis Kementerian Perhubungan, Selasa (13/8/2013).

Dijelaskan oleh Wamenhub selama angkutan lebaran ini setiap 15 menit sekali satu orang meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal dunia, 70 persennya merupakan pengguna sepeda motor. Dengan demikian pemudik pengguna sepeda motor lebih rentan kecelakaan dibandingkan dengan moda lainnya..

Untuk itu diimbau kepada semua masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran, untuk tidak lagi menggunakan sepeda motor, karena pemerintah sudah menyiapkan sarana angkutan mudik lebaran baik dengan menggunakan kereta api, truk maupun kapal laut. "Pemerintah sayang sama bapak, ibu, saudara. Untuk terhindar dari kecelakaan disarankan mengunakan sarana yang disiapkan pemeritah," kata Bambang.

Wamenhub menambahkan, sepeda motor bukanlah kendaraan untuk perjalanan jauh karena karakteristiknya yang kurang stabil. Penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh sangat rawan dan berpotensi kecelakaan. Namun demikian, masyarakat memerlukan kendaraan tersebut untuk mendukung mobilitasnya di kampung halaman dalam bersilaturahmi.

Menyadari kondisi ini,  Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan alternatif melalui pengangkutan sepeda motor  dan para pengemudinya menggunakan angkutan laut sehingga perjalanan para pemudik lebih  terjamin. Selain itu, penyelenggaraan angkutan laut balik gratis ini juga merupakan respon pemerintah terhadap permintaan para pemudik yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

KRI Banda Aceh yang berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju pelabuhan Tanjung Priok Jakarya  pada Selasa (13/8/2013) ini mengangkut 793 motor dan 1793 penumpang. Sebelumnya, KRI Banda Acah memberangkatkan para pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam dua kali pemberangkatan.

Berita Rekomendasi

Pemberangkatan pertama pada tanggal 4 Agustus 2013 dengan mengangkut sebanyak 879 motor dan 1.943 orang penumpang. Sedangkan pemberangkatan kedua pada tanggal 6 Agustus 2013 dengan mengangkut sebanyak 484 motor dan 984 orang penumpang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas