TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi akan terus mendalami peran para pihak yang diduga terlibat dalam pemberian suap di bidang minyak dan gas yang menyeret Rudi Rubiandini.

KPK berjanji menelusuri kasus itu, termasuk dugaan keterlibatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

"Kami akan periksa terus soal itu, akan didalami," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat disinggung nama Menteri ESDM tersebut, Rabu (14/8/2013) sore.

Dugaan keterlibatan pihak lain muncul, lantaran uang suap yang diberikan untuk Rudi terbilang besar. KPK menemukan uang senilai 690 dolar AS dan 127 dolar Singapura di rumah tersangka Rudi, A dan S.

KPK juga memberi sinyal akan adanya peluang menjerat pihak lain. Sebab, proses penyidikan masih berjalan.

"Yang sekarang sedang didalami apa sebenrnya yang jadi motif," kata Bambang.

Saat disinggung apakah uang suap itu juga berkaitan dengan pengumpulan dana untuk Konvensi Calon Presiden yang dilakukan Partai Demokrat, Bambang enggan berspekulasi.

Seperti diketahui, selain Menteri ESDM, Jero diketahui juga sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang kini butuh dana untuk pelaksanaan konvensi.