TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motor besar merek BMW bernomor polisi B 3946 FT yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga pemberian dari pegawai perusahaan minyak Kernel Oil Pte Ltd berisinial S.

Sepeda motor gede (moge) tersebut diduga merupakan bagian barang bukti penyuapan yang diterima Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini.

"Motor itu diduga untuk diberikan kepada R dari S melalui A, satu paket dengan BPKB-nya," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (14/8/2013) sore.

Sementara, Bambang menyebut A merupakan pihak swasta yang kesehariannya berprofesi sebagai pelatih Golf. Dalam kasus ini, A juga diduga ikut menerima suap dari S.

Selain moge, barang bukti yang diamankan KPK adalah uang sejumlah 400 dolar Amerika Serikat (AS) dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Kemudian, uang disita dari rumah R saat melakukan penggeledahan 90 ribu dolar AS serta 127 ribu dolar Singapura. Sementara, di rumah A disita uang 200 ribu AS.

Pernyataan Bambang sekaligus menepis anggapan bahwa sebelumnya moge yang disita KPK merupakan milik Rudi, yang pernah dilaporkan dalam LHKPN 2008. (*)