Din Menduga Suap Migas Libatkan Pejabat Berpengaruh
Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini diduga tak terlibat seorang diri sebagai penyelenggaranya.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini diduga tak terlibat seorang diri sebagai penyelenggaranya.
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, perkara tersebut diduga melibatkan pejabat lain yang berpengaruh, termasuk kemungkinan Menteri ESDM Jero Wacik.
"Saya belum tahu (persis), karena saya tidak ada dalam posisi itu. Tapi biasanya korupsi pada tingkat pejabat itu sering ada hubungan dengan orang lain, termasuk yang berpengaruh," kata Din di kantor KPK, Kamis (15/8/2013).
Menurutnya, perkara suap migas senilai Rp 8,14 miliar itu bukan soal jumlahnya yang besar. Diprediksinya, perkara tersebut hanya bongkahan gunung es.
"Di atas terlihat kecil, di bawahnya lebih besar lagi," imbuhnya.
Untuk itu, ia bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara mendukung KPK menuntaskan perkara tersebut. "Kita dorong KPK untuk menyelesaikannya," katanya.