Jero Wacik Bantah Konvensi Demokrat Didanai Kernel Oil
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik membantah dana konvensi Demokrat dari PT. Kernel Oil.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik membantah bahwa dana konvensi Demokrat untuk menjaring calon presiden diperoleh dari PT. Kernel Oil.
"Uang untuk konvensi tidak ada itu," ujar Jero Wacik usai menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden jelang Hari Kemerdekaan RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Jero Wacik yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh untuk membiayai konvensi adalah dana yang halal.
"Dari sumber yang halal dan sah. Kalau tidak sah tidak boleh," ujar Jero.
Jero Wacik juga meminta agar tidak berspekulasi dan menghubung-hubungkan kasus dugaan suap di SKK Migas dengan konvensi Demokrat.
"Makanya saya bilang jangan berspekulasi. Saya juga dapat info-info seperti itu. Tapi kembali ke urusan hukum kita serahkan ke KPK," ucap Jero.
Seperti diketahui, Pelaksanaan konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat dilanda badai.
Baru beberapa hari digelar resmi untuk menjaring calon presiden dari Partai Demokrat, namun dananya diduga sudah keburu disita KPK.
Itu setelah kasus dugaan suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terungkap. Bahkan, diketahui salah satu petinggi Kernel Oil Pte Ltd Simon Tanjaya, dijerat sebagai pemberi suap oleh KPK.
Lalu, apa hubungannya dengan konvensi Demokrat? Penelusuran Tribun, ternyata Kernel Oil Pte Ltd juga diduga milik anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, Wisnu Wardhana.
Wisnu merupakan mantan anggota HIPMI yang kini digaet sebagai anggota Komite Konvensi Partai Demokrat.
PT Kernel Oil adalah anak perusahaan dari PT Tripatra yang menginduk kepada PT Indika Energi.