KPK: Mungkin Dada Rosada Takut 'Jumat Keramat'
Tapi juga mungkin (Dada Rosada) takut Jumat keramat
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto memiliki dugaan tersendiri soal ketidakhadiran Wali Kota Bandung, Dada Rosada pada pemeriksaannya, sebagai tersangka suap perkara dana Bansos Pemkot Bandung, Jumat (16/8/2013).
Meski sebelumnya Dada sudah mengkonfirmasi tak bisa hadir karena sedang mengikuti sidang paripurna bersama DPRD Kota Bandung.
"Tapi juga mungkin (Dada Rosada) takut Jumat keramat," kata Bambang di kantor KPK, Jakarta, Jumat (16/8/2013) sore. "Jumat Keramat" sendiri yakni istilah yang merujuk pada penahanan di hari jumat oleh KPK.
Kendati begitu, mantan Petinggi YLBHI ini tetap yakin Dada bakal kooperatif. Dia meyakini bahwa dipanggilan berikutnya Dada akan hadir. KPK sendiri hari ini telah melayangkan kembali surat panggilannya.
"Saya mengira nanti (Panggilan berikutnya) Pak Dada hadir," tegas Bambang.
Dada Rosada hari ini sedianya menjalani pemeriksaan bersama eks Sekda Bandung, Edi Siswandi. Namun, pagi tadi Dada melalui pengacaranya menyampaikan izin untuk tak menghadiri pemeriksaan karena ada rapat paripurna.
Sementara Edi hadir pemeriksaan langsung ditahan. Dia digelandang ke Rutan Salemba setelah melalui proses pemeriksaan selama hampir enam jam oleh penyidik KPK.