719 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Sampai H+8 lebaran jumlah kecelakaan lalu lintas yang tercatat kepolisian sebanyak 3.279 kejadian
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Sampai H+8 lebaran jumlah kecelakaan lalu lintas yang tercatat kepolisian sebanyak 3.279 kejadian dengan korban meninggal dunia 719 orang, luka berat 1184 orang dan luka ringan 4326 orang.
Melihat data tersebut dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama jumlah kecelakaan dan korbannya relatif menurun. Pada operasi ketupat 2012 hingga H+8 lebaran tercatat ada 5.006 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 866 orang, luka berat 1.438 orang, dan luka ringan 4.913 orang.
"Kendraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012 seluruhnya mencapai 7453 unit bandingkan 2013 menurun 17 persen dengan total 6.244 unit," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2013).
Jumlah kendaraan yang mendominasi terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Dari 7.453 kendaraan yang terlibat kecelakaan pada 2012, 5.456 diantaranya kendaraan sepeda bermotor. Sementara 2013 dari 6.244 unit kendaraan yang mengalami kecelakaan, 4.443 diantaranya sepeda motor.
"Khusus sepeda motor dibandingkan 2012 mengalami penurunan 20 persen," ucapnya.
Penyebab kecelakaan lalu lintas masih didominasi karena pengemudi kelelahan atau mengentuk, melebihi batas kecepatan, tidak menjaga jarak sesama kendaraan, melanggar rambu lalu lintas, dan dibawah pengaruh minuman beralkohol.
Sementara penindakan selama oprasi ketupat 2013 yang dilakukan terhadap pengguna jalan sebanyak 146.613 kali, meningkat dibanding tahun 2012 yang hanya berjumlah 75.508.
Dikatakan Agus, tepat pukul 24.00 WIB Sabtu (17/8/2013) Operasi Ketupat 2013 berakhir. Tetapi guna mengantisipasi arus balik ke dua pada Minggu (18/7/2013) polisi masih tetap berjaga menjaga jalur lalu lintas.
"Untuk pelaksanaan tugas lalu lintas masih tetap berlangsung sampai besok, Minggu (18/8/2013) dan tetap mengamankan arus lalu lintas. Tetapi semua diserahkan pada para Kapolda sesuai situasi kewilayahan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.