Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ARUS: Suap Rudi Tidak Ada Kaitannya Dengan Demokrat

Suap yang diterima Rudi Rubiandini akan dialirkan ke Konvensi Demokrat disesalkan oleh Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS).

Editor: Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tudingan bahwa dana suap yang diterima Rudi Rubiandini, sebesar 700 ribu Dollar AS dari pejabat Kernel Oil, perusahaan trader minyak mentah dan BBM yang berkantor di Singapura akan dialirkan ke Konvensi Demokrat disesalkan oleh Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS).

Seharusnya semua bisa menahan diri, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memproses kasus suap SKK Migas.

Koordiantor ARUS, Akhmad Suhaimi mengatakan Dalam kasus Rudi Rubiandini, pengamat dan aktivis tidak usah menggurui KPK dan jangan mendahului fakta hukum.

"Kasus Rudi adalah kasus pribadi dan tidak layak disangkut pautkan dengan pihak lain, baik dengn Konvensi Demokrat atau menteri ESDM, Jero Wacik," ungkap Suhaimi, Minggu (18/8/2013).

Rudi kata Suhaimi adalah seorang profesor yang cerdas dan tak mungkin mau menerima suap atas suruhan pihak lain.

"Tuduhan-tuduhan bahwa dana suap kepada Rudi untuk dialirkan ke Konvensi Demokrat tidak masuk akal, dan terkesan bernuansa politisi," tandasnya.

Aktivis kelahiran Madura ini juga mengatakan, mengaitkan kasus Rudi dengan pihak lain tanpa melihat fakta hukum sama saja tidak percaya kinerja KPK.

BERITA REKOMENDASI

"Asumsi seperti itu kami anggap sesat yang meracuni otak publik," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas