Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Target Utama Pelaku Penembakan Polisi

Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengaku prihatin dengan terjadinya penembakan dua polisi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in  Densus 88  Target Utama Pelaku Penembakan Polisi
/TRIBUNLAMPUNG/PERDIANSYAH
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melanjutkan pengejaran terduga teroris di Lampung, dua rumah kontrakan di Tanjung Seneng, Bandar Lampung, digerebek, Jumat (10/5/2013) pukul 14.30 WIB.Tujuh anggota Densus 88 bersenjata laras panjang dengan didampingi aparat Kepolisian Resor Bandar Lampung, menggerebek rumah kontrakan di Gang Damai dan Jalan Pulau Sari Perumahan Way Kandis Bandar Lampung, menurut pantauan dari lokasi penggerebekan tim Densus mengamankan satu buah kardus. (TRIBUNLAMPUNG/PERDIANSYAH) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengaku prihatin dengan terjadinya penembakan dua polisi Polsek Pondok Aren. Kedua korban adalah Iptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana.

"Fakta-fakta penembakan polisi sepatutnya membuka mata bahwa terorisme masih merupakan bahaya nyata di tengah masyarakat," kata Eva ketika dikonfirmasi, Minggu (18/8/2013).

Eva meyakini sasara utama para pelaku adala densus 88 antiteror Polri. Namun pelaku mencari sasaran mudah sehingga sesama anggota Polri biasa yang menjadi sasaran.

"Termasuk BNPT. Sudah sepantasnya dalam sistuasi seperti saat ini, semua lembaga di atas melakukan koordinasi dan mempunyai agenda bersama unt memberantas terorisme secara tuntas," ujar Politisi PDIP itu.

Eva mengatakan hal itu mengingatkan bahwa ego sektoral dan tiadanya keseriusan dalam counter terorisme berakibat fatal karena aparat negara bidang keamanan yang menjadi korban dan masyarakat makin terteror.
"Sepatutnya kecenderungan ini dihentikan, negara harus lebih pintar dan mumpuni supaya hak rasa aman rakyat dipenuhi," tuturnya.

Dikabarkan sebelumnya, Aiptu Kus Hendratno meninggal bersama temannya Bripka Ahmad Maulana, keduanya anggota Polsek Pondok Aren, saat baku tembak dengan pelaku yang diduga teroris.

Berita Rekomendasi

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, kejadian baku tembak terjadi di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, tak jauh dari Polsek Pondok Aren.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas