Komite Konvensi Demokrat Batal Undang Jokowi
Komite Konvensi Demokrat akan menggelar rapat kembali untuk membahas calon peserta konvensi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Komite Konvensi Demokrat akan menggelar rapat kembali untuk membahas calon peserta konvensi. Rapat tersebut akan diadakan Senin malam.
Anggota Komite Konvensi Demokrat Rully Charis mengatakan pihaknya akan membahas semua nama calon kuat peserta konvensi Demokrat. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang diusulkan menjadi peserta konvensi.
"Semua nama akan dibahas tanpa kecuali," kata Rully ketika dikonfirmasi, Senin (19/8/2013).
Jokowi dalam berbagai kesempatan menolak mengikuti konvensi Demokrat. Ia menegaskan loyal kepada PDI Perjuangan. Dikonfirmasi mengenai hal itu, Rully mengatakan setiap perkembangan akan didiskusikan dalam rapat komite konvensi.
"Ya dong, informasi Jokowi tidak dapat dicalonkan kan harus disampaikan oleh anggota yang mengusulkannya," tutur Rully.
Ia mengatakan pembahasan itu penting agar Jokowi tidak diundang oleh Komite Konvensi. "Didiskusikan agar tidak dikirimkan undangan kepada beliau karena tidak bersedia," ujarnya
Sebelumnya, Joko Widodo juga memastikan menolak ikut Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
"Tugas saya ini di PDI Perjuangan. Yah tidak mungkin (ikut Konvensi, red). Dan Tidak ada undangan. Saya sudah sampaikan saya ini kader PDI Perjuangan," tegas Jokowi usai menghadiri pidato kenegaraan Presiden SBY di DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo kepada wartawan mengemukakan partainya menghargai mekanisme partai politik lain menjaring calon presiden. Namun, PDI Perjuangan memiliki mekanisme tersendiri.
"Kalaupun benar Pak Jokowi diundang, ya terpulang pada Pak Jokowinya. Mau apa tidak mengikuti proses partai lain selain di PDI Perjuangan," ungkap Tjahjo menanggapi masuk dan diundangnya Jokowi dalam Konvensi Demokrat, Jakarta, Jumat (16/8/2013).