Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Janji Bongkar Mafia Migas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji membongkar habis praktek Mafia Minyak dan Gas (Migas).

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in  KPK Janji Bongkar Mafia Migas
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto mencoba perangkat radio pada acara sosialisasi Radio streaming kanal KPK di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2013). Radio streaming kanal KPK ini untuk untuk mendekatkan KPK dengan masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan mengikutsertakan masyarakat dalam pemberantasan korupsi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji membongkar habis praktek Mafia Minyak dan Gas (Migas).

Karena itu, lenbaga superbody ini terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang telah menyeret kepalanya, Rudi Rubiandini, sebagai tersangka.

"Kami janjikan kepada masyarakat," kata Wakil Ketua Bambang Widjojanto, Minggu, kemarin.

Sejauh ini, lanjut dia, KPK pada perkara Rudi sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Di antaranya yakni menggeledah ruangan Sekjen Kementrian ESDM dan ruang Wakil Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko.

Dari ruang Sekjen, KPK kembali menemukan uang dalam bentuk dolar AS dan beberapa dokumen penting terkait penyidikan kasus ini. Sementara dari hasil menggeledah ruangan Wakil Kepala SKK Migas, KPK menyita berbagai dokumen. Dokumen tersebut saat ini tengah divalidasi KPK

"Berdasarkan informasi, dokumen, pengembangan dan macam-macam. kami harus kumpulkan bukti di tempat yang memang menurut keterangan didapatkan bukti-bukti. Tidak harus menunjuk orang itu calon tersangka, namanya penyidikan kan mengumpulkan bukti untuk merumuskan dakwaan, jadi simpel saja bagi KPK," ujarnya.

Menurut Bambang, penangkapan Rudi bukan sekadar menangani kasus biasa, tapi membongkar praktik yang lebih besar. Pasalnya, kartel Migas diduga sudah sangat mengakar di sektor tersebut.
Edwin Firdaus

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas