TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan suap PON Riau dengan tersangka Rusli Zainal, Senin (26/8/2013) malam. Usai menjalani pemeriksaan Kahar mengaku dicecar seputar penggaran PON Riau.

"Pokoknya saya cuma ditanya penganggaran PON itu yang tahun 2012. Kan penganggaran PON itu yang dibahas tahun 2011 saja. Lainnya tidak ada," kata Kahar usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta.

Selain soal anggaran, Kahar mengaku tak tahu menahu kasus tersebut. Juga termasuk saat disinggung soal dugaan aliran duit dari proyek tersebut ke sejumlah legislator Senayan.

"Surat-surat penganggaran apa aja, itu aja. (Dugaan aliran dana ke DPR) saya ga tau itu. Gak ada itu. Pokoknya soal penganggaran itu aja," ujarnya.

Menurut Kahar dirinya memberi keterangan terkait kasus yang telah menyeret Gubernur Riau, Rusli Zainal sebagai tersangka. Oleh sebab itu, dia mengklaim tak ada urusan dengan dugaan keterlibatan Politisi Senayan. Termasuk Politisi Golkar, Setya Novanto.

"Ini. Urusannya dengan Pak Rusli Zainal," tandasnya sebelum meninggalkan gedung KPK dengan menumpang mobil Nissan warna silver bernopol B 1937 SOG.