Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM Jero Wacik belum yakin akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan itu terkait kasus dugaan korupsi yang membelit Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini.

"Baru kabarnya, kan sudah kita sampaikan, ikuti aturan hukum, kita hormati yang dilakukan saja," kata Jero di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Jero mengaku hingga kini belum menerima surat pemanggilan dari KPK sebagai saksi kasus tersebut.

"Belum ada," tuturnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkapkan kemungkinan memanggil Menteri ESDM, Jero Wacik sebagai saksi kasus dugaan suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).

Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas memperkirakan, Jero akan dipanggil untuk dimintai keterangan, setelah KPK memeriksa Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno.

"Didahului periksa sekjen ESDM dulu baru jadwal siapapun yang ada indikasi bukti permulaan yang perlu diklarifikasi dan didalami," kata Busyro melalui pesan singkatnya, Senin (26/8/2013).

Busyro menjelaskan, upaya melakukan pemanggilan secara bertahap berkaitan dengan konstruksi kasus tersebut yang telah menjerat Ketua SKK Migas non aktif, Rudi Rubiandini sebagai salah seorang tersangka

"Langkah ini ditempuh penyidik karena konstruksi kasusnya korupsi sistemik," ujarnya.