Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Program Jenderal Moeldoko Usai Dilantik Jadi Panglima TNI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI, menggantikan Laksamana Agus Suhartono.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Program Jenderal Moeldoko Usai Dilantik Jadi Panglima TNI
TRIBUN SUMSEL/M AWALUDDIN FAJRI
Jenderal TNI Moeldoko saat menghadiri halal bihalal KASAD bersama masyarakat Sumsel, di Makodam II Sriwijaya Palembang, Selasa (27/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI, menggantikan Laksamana Agus Suhartono.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8/2013). Usai dilantik, Jenderal Moeldoko mengatakan langkah pertama yang akan ia lakukan adalah konsolidasi untuk memahami organisasi TNI.

"Kira-kira tidak lama setelah itu, lalu penguatan SDM TNI. Prajurit-prajurit TNI harus profesional dan di sisi lain harus militan, jangan alutsista-nya bagus prajuritnya memble," kata Moeldoko.

Bekas Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) juga bakal membenahi kultur, agar TNI dapat memahami kehendak rakyat terhadap TNI.

Mengenai kultur di TNI, Moeldoko menegaskan bahwa fokus reformasi TNI soal masih adanya prajurit TNI yang ugal-ugalan.

"Itu harus dibenahi secara serius," ucapnya.

"Lalu moderenisasi alutsista (alat-alat utama sistem persenjataan), akan kami tingkatkan dan jalankan dari waktu ke waktu," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia berharap, semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi, dengan sendirinya penambahan alutsista akan dilakukan.

"Lalu, bagaimana saya harus dapat menjamin seluruh prajurit saya netral? Ini yang harus kerja keras. Kami juga harus dapat berkontribusi dalam pemilihan umum, agar tidak ada hambatan apapun. Dari sisi logistik kami siap membantu," paparnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas