TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konvensi Partai Demokrat guna menjaring sosok pilihan guna dimajukan sebagai Capres memakan biaya yang tak sedikit. Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Suaedy Marasabesy mengungkapkan, konvensi tersebut membutuhkan maksimal biaya sekitar Rp 50 miliar.

"Anggaran sudah kami tentukan maksimalnya Rp 50 miliar. Tentang berapa yang akan digunakan tentu saja, sangat tergantung pada realitas yang akan kami hadapi. Setiap sen yang kami pergunakan kami pertanggung-jawabkan," tegas Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Suaedy Marasabesy, kepada wartawan usai rapat bareng Liasion Officer antarkandidat di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).

Dia juga berjanji besaran dana dan penggunaannya akan dipublikasi kepada publik. Karena hal ini adalah bagian dari politik bersih yang ingin ditunjukkan Partai Demokrat. Pun demikian terkait sumber-sumber dana Rp 50 miliar, untuk membiayai gelaran ini.

Menurutnya pula, dana Rp 50 miliar itu mestinya berasal dari Partai Demokrat. Yang sumber-sumber dananya sesuai dengan Undang-undang Partai Politik khususnya tentang sumber-sumber pendanaan. Namun, hingga hari ini, kata dia, dana sebesar Rp 50 miliar itu belum ada di tangan komite.

"Kami baru dapat dana awal untuk opersional," katanya dia.

Suaedy pun menegaskan hingga kini masih belum ada konsensus bahwa tanggal 15 September, akan dirilis dana Rp 50 miliar, sumber-sumbernya dan peruntukkannya.

Adapun Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat telah menetapkan 11 nama peserta yang akan mengikuti konvensi, di Wisma Kodel, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Kesebelas nama itu adalah Dino Patti Djalal, Anies Baswedan, Endriartono Sutarto, Hayono Isman, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Pramono Edhie Wibowo, Sinyo Harry Sarundajang, Ali Masykur Musa, Marzuki Alie, dan Dahlan Iskan.

Sebelumnya, Selasa (27/8/2013), anggota Komite Konvensi calon presiden Partai Demokrat Effendi Gazali menyatakan, dana Konvensi Partai Demokrat sudah harus diumumkan sebelum 15 September 2013.

Keputusan tersebut diambil dari hasil diskusi ketika Komite melakukan prakonvensi dengan peserta Anies Baswedan.  Pengumuman itu, menurut Effendi, termasuk informasi donatur dan besaran sumbangan yang diberikannya.

"Jadi dalam diskusi prakonvensi tadi, sudah didiskusikan juga kalau dana Konvensi Partai Demokrat ini sudah harus diumumkan sebelum 15 September 2013," kata Effendi.