TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan perkara suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah kembali digelar Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (2/9/2013).

Fathanah terpantau hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta sejak Pukul 13.00. Mengenakan baju batik dan menenteng sebuah tas, Fathanah terus mengumbar senyuman ketika naik ke lantai 1 ruang sidang.

Dia sempat menyapa sejumlah wartawan maupun pengunjung sidang yang hadir.

"Assalamualaikum," ujarnya sambil mengumbar senyuman.

Suami pedangdut Sefti Sanustika itu pun mengaku sehat. "Alhamdulillah sehat," katanya sembari berjalan menuju ruang tunggu terdakwa.

Namun, saat wartawan mencoba menanyakan sosok Bunda Puteri yang terungkap di persidangan, Fathanah menolak menjelaskan. Bahkan dia berdalih tidak kenal dengan Bunda Puteri.

"Janganlah tanyakan kepada saya, saya tidak kenal," kata Fathanah.

Seperti diketahui, nama Bunda Puteri mendadak muncul di persidangan Fathanah, Kamis (29/8). Nama itu berkali-kali disebut saksi Ridwan Hakim pengusaha sekaligus putra Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, saat bersaksi. Sosok Bunda Puteri masih misterius dan diduga punya pengaruh besar.

Hal itu terungkap dari rekaman jaksa yang diputar dalam sidang. Bahkan, Ridwan mengaku pernah menelepon mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq atas permintaan Bunda Puteri, tak lama setelah Fathanah diciduk KPK.

"Beliau (Bunda Puteri) kebetulan bertanya (soal kasus Fathanah)," katanya. Setelah ditelepon, ia menjelaskan, Luthfi pun datang menemui Bunda Puteri