Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adik Yusril Calon Dubes untuk Negara Jepang

Tantowi Yahya membenarkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke diusulkan menjadi calon Duta Besar Indonesia untuk negara Jerman.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Adik Yusril Calon Dubes untuk Negara Jepang
tribunnews.com/Jhonson
Yusron Ihza Mahendra 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi Partai Golkar yang tak lain anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya membenarkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke diusulkan menjadi calon Duta Besar Indonesia untuk negara Jerman.

Selain Foke, ada beberapa nama lain yang juga diusulkan termasuk Kabareskrim Komjen Ito Sumardi yang diusulkan menjadi dubes Indonesia untuk negara Myanmar.

"Saya juga dengar selentingan berita, mahasiswa mau demo menolak Fauzi Bowo. Tentu menarik pula dicermati mengapa? Karena biasanya yang menolak negara akreditasi, bukan justru masyarakat kita sendiri," kata Tantowi kepada Tribunnews.com, Selasa (3/9/2013).

Tantowi kemudian berharap, nama calon duta besar yang beredar agar wartawan dan publik dapat memberikan masukan. "Ibarat pemilu, daftar itu kita sebut DCS, DCT nya keluar setelah fit n proper," Tantowi menegaskan.

Sebelumnya diberitakan, selain nama Fauzi Bowo atau yang kerap disapa Foke ini, ada nama mantan Pangkostrad Letjen TNI Jhony Lumintang yang bila direstui DPR akan menjadi duta besar Indonesia untuk negara Filipina.

Nama-nama lain yang diusulkan pemerintah ke DPR dalam hal ini Komisi I DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutan antara lain, Suprapto Martosetomo untuk Afrika Selatan, Yuli Mumpuni (Spanyol), Yusron Ihza Mahendra (Jepang), Budi Bowoleksono Amerika Serikat). Rencananya Budi akan menggantikan Dino Pati Jalal.

Kemudian Linggawaty Hakim (Swiss) Komjen Pol Ito Sumardi (Myanmar), Yuwono A Putranto (Norwegia), Raudin Anwar (Libya), Abdurrahman M Fachir (Arab Saudi), Jose Antonio Morato Tavares (New Zealand), Irmawan Emir Wisnandar (Laos), Sugeng Rahardjo- (China), Burhanuddin (Sudan).

Berita Rekomendasi

Yang lain Nurul Qomar (Brunei Darussalam) Gary Rachman Makmun Jusuf (Fiji), Rahmat Pramono PTRI (Asean) Diar Nurbiantoro (Rumania) Mulya Wirana (Portugal) Pitono Purnomo (Kamboja) dan Moenir Ari Soenanda (Peru)

"Ada beberapa nama yang betul-betul akan kami cermati nanti ketika fit n proper test. Seperti Yusron yang diplot untuk Jepang. Sudah menjadi tradisi kita untuk mengirim tokoh senior kesana karena Pemerintah Jepang memang menghargai senioritas. Tentu menarik mengapa pemerintah menominasikan beliau. Kami saat ini tengah mencari data-data dari setiap calon yang diajukan pemerintah," pungkas Tantowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas