TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR akan melakukan rapat internal di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2013) siang.

Rapat membahas usulan nama-nama calon duta besar (dubes) yang disodorkan pemerintah ke Dewan.

Anggota Komisi 1 DPR dari Fraksi Golkar Nurul Arifin mengatakan, rapat internal digelar siang ini untuk menyusun mekanisme fit and proper test bagi para calon dubes.

"Nanti siang setelah rapat paripurna DPR digelar," kata Nurul ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (3/9/2013).

Rencananya, Komisi 1 DPR melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap para calon dubes, pada 18 dan 19 September mendatang.

"Harapan kami, semua calon tidak bermasalah, baik dalam sisi administratif maupun soal wawasan dan visinya," ucap Nurul.

Nurul yang kembali mencalonkan anggota DPR dari Dapil Jabar 7 (Bekasi, Karawang, dan Purwakarta) memaparkan, DPR tidak memutuskan dubes, tapi sesuai amanat konstitusi UUD 45 pasal 13 ayat 2, presiden menunjuk duta besar setelah menerima pertimbangan dari DPR.

"Ini juga diperkuat dengan Tatib DPR pasal 196 tentang hal yang sama," ujar Nurul.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan, sejumlah posisi dubes berbagai negara akan diganti.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke, dikabarkan jadi Dubes RI untuk Jerman.

Suprapto Martosetomo untuk calon Dubes Afrika Selatan, Yuli Mumpuni untuk Calon Dubes Spanyol, dan Yusron Ihza Mahendra untuk Calon Dubes Jepang.

Kemudian, Budi Bowoleksono untuk calon Dubes Amerika Serikat. Budi akan menggantikan Dino Patti Djalal yang masa jabatannya berakhir dan ikut Konvensi Capres Demokrat.

Calon Dubes lainnya adalah Linggawaty Hakim untuk Swiss, Komjen Ito Sumardi untuk Dubes Myanmar, Letjen TNI Jhony Lumintang calon Dubes Filipina, dan Yuwono A Putranto calon Dubes Norwegia.

Raudin Anwar untuk calon Dubes Libya, Abdurrahman M Fachir calon Dubes Arab Saudi, Jose Antonio Morato Tavares calon Dubes New Zealand, Irmawan Emir Wisnandar calon Dubes Laos, Sugeng Rahardjo calon Dubes Cina, Burhanuddin calon Dubes Sudan, dan Nurul Qomar calon Dubes Brunei Darussalam.

Gary Rachman Makmun Jusuf calon Dubes Fiji, Rahmat Pramono PTRI Asean, Diar Nurbiantoro calon Dubes Rumania, Mulya Wirana calon Dubes Portugal, Pitono Purnomo calon Dubes Kamboja, dan Moenir Ari Soenanda calon Dubes Peru. (*)