Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menag PP dan PA) Linda Gumelar menyatakan pihaknya masih mengaji penyelenggaraan Miss World yang diadakan di Bali. Adapun, Pemerintah Daerah telah menyetujui acara kecantikan tersebut.

"Persiapan sudah cukup lama sekian ratus negara. Sekarang yang penting bagaimanan sosialisasi, dan sesuai budaya Indonesia," kata Linda Gumelar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Linda memastikan, acara tersebut disesuaikan dengan kebudayaan Indonesia. Ia mencontohkan dari segi pakaian dan kondisi lingkungan sekitar.

"Sudah pasti tidak pakai bikini, tidak dengan bikini. Bahkan pakai produk-produk dari Indonesia," kata Linda.

Mengenai adannya penolakan dari sejumlah pihak, Linda menyarankan agar mereka diajak untuk berdiskusi.

"Kalau ada prokontra perlu difasilitasi agar semuanya paham," ujarnya.

Sebelumnya, Pagelaran kontes kecantikan 'Miss World' yang sedianya akan digelar di Bali terus mendapat penolakan dari berbagai pihak. Siang ini, ratusan orang dari Forum Ummat Islam (FUI) dikabarkan akan melakukan penolakan di MNC Tower, Kebon Sirih Jakarta.

Seperti diberitakan, Miss World 2013 akan digelar di Bali dan Bogor. Miss World akan diikuti oleh 131 kontestan dari seluruh negara di dunia. Sejak 1 September para kontestan Miss World 2013 telah tiba di Indonesia, dan pada 8 September 2013 dijadwalkan pembukaan kontes kecantikan tersebut.