TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Wakapolri Komjen Oegroseno berharap Pemilu 2014 menjadi pesta demokrasi terbaik.

"Jadi, diajak sama-sama pesta demokrasi. Pesta rakyat ini bisa menjadi pesta yang bisa dimunculkan di dunia, karena pasti banyak media asing," kata Oegro di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2013).

Untuk itu, polisi mengumpulkan seluruh Kapolres dan Kapolda di auditorium STIK-PTIK selama tiga hari (2-4 September 2013), untuk membekali para Kepala Satuan Wilayah dalam menghadapi Pemilu 2014.

"Kesiapan Pemilu 2014 supaya sama, jangan sampai ada yang berbeda-beda lah. Kami ciptakan Pemilu 2014 benar-benar aman, siap, tidak ada komplain kalau perlu," ujarnya.

Saat ini, polisi menekankan para Kasatwil supaya bisa menyiapkan dari bawah, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk mengantisipasi berbagai kerawanan.

"Kami berpikir dari bottom up, mulai dari TPS. Polisi dari sekarang mulai mengenali TPS dulu, bagaimana karakter masyarakatnya, bagaimana karakter petugas-petugasnya di TPS, berapa TPS di daerahnya, bagaimana karakteristik di daerah itu," tuturnya. (*)