Ultah ke 68, RRI Gelar Aksi Donor Darah Seluruh Indonesia
Donor darah yang digelar diikuti oleh karyawan RRI, anggota TNI dan masyarakat umum
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut peringatan hari Radio 2013 pada 11 September mendatang, RRI (Radio Republik Indonesia) dan PMI (Palang Merah Indonesia) menggelar donor darah sukarela bertajuk “Indonesia Berdonor” di Stasiun RRI Semarang, Rabu (4/9/2013).
Dalam siaran pers yang diterima Rabu malam, Danang Prabowo, Kabid Layanan Pengembangan Usaha LPP RRI Semarang menjelaskan bahwa Indonesia Berdonor merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan RRI setiap tahunnya.
"Kegiatan ini dilakukan serentak oleh RRI di berbagai wilayah di Indonesia, menyambut peringatan Hari Radio ke 68," kata Danang.
Donor darah yang digelar diikuti oleh karyawan RRI, anggota TNI dan masyarakat umum.
"Hingga siang, sudah terkumpul 97 kantong darah," ujarnya.
Selain donor darah, RRI juga menyelenggarakan dialog interaktif bersama PMI.
Dr Iswara Chandra Herlina, Kadiv. Yankes dan UKTD (Pelayanan Kesehatan dan Upaya Kesehatan Transfusi Darah) PMI Jateng yang menjadi narasumber mengatakan bahwa donor darah harus bisa dijadikan gaya hidup.
"Donor darah itu banyak manfaat, selain membantu sesama juga membuat tubuh semakin bugar," ujar Iswara.
Menurut Iswara donor darah sebaiknya dilakukan setiap 3 sampai 4 bulan sekali. Dengan donor darah rutin mala sel darah merah akan kembali berkualitas setelah interval waktu sekitar 120 hari (4 bulan).
"Dan darah yang diambil harus darah yang baik, yang memenuhi syarat. Sehingga layak untuk diberikan kepada yang membutuhkan," katanya.
Menanggapi tentang mahalnya harga darah dari PMI, Iswara menjelaskan sebenarnya harga itu bukan untuk darah yang ada.
"Darah tidak dijual. Biaya yang dikeluarkan sebagai pengganti biaya pengolahan darah dari pendonor, seperti kantong darah, pemeriksaan darah, dan lainnya," papar Iswara.
Sri Agung Magdalena (53) Staf RRI bidang Perencanaan Siaran, yang juga pendonor darah rutin dan ikut menyumbangkan darahnya dalam acara itu, mengungkapkan bahwa dengan rutin mendonorkan darah membuat badan terasa segar dan bugar.
"Mari tingkatkan donor darah untuk kemanusiaan dan kesehatan badan kita sendiri," kata Sri yang sudah mengabdi di RRI sejak tahun 1981.
Untuk meningkatkan budaya donor darah sukarela, RRI siap membantu PMI dalam mensosialisasikan dan memasyarakatkan donor darah dikalangan masyarakat, baik di perkotaan dan pedesaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.