Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Puji Wagub Kepri Kader yang Sabar

Ketua Umum PDI Perjuangan ingin menunjukkan kader loyal, akhirnya akan menjadi pemimpin di daerahnya

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Megawati Puji Wagub Kepri Kader  yang Sabar
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu persatu nama disebut Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDI Perjuangan ingin menunjukkan kader loyal, akhirnya akan menjadi pemimpin di daerahnya, salah satunya Wakil Gubernur Kepulauan Riau Suryo Respationo.

"Beliau adalah seorang kader yang sudah cukup lama kebanggan saya karena cukup sabar untuk menjadi bagian di eksekutif dari PDI Perjuangan, yaitu Pak Suryo," ujar Megawati dalam Rakernas III PDI Perjuangan di Econvention Hall, Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Selain nama Suryo, Megawati juga menyebut Rustam Effendi. Menurut isteri almarhum Taufiq Kiemas ini, Rustam adalah kader lama yang sabar menanti duduk di eksekutif. Mulanya keinginannya menjadi Wagub, tapi kini menjadi Gubernur Bangka Belitung.

"Akhirnya pada pilkada Babel, saya tugasi beliau sebagai wagub. Tetapi yang selalu saya sebut, kita berusaha dan yang di atas menentukan, jadi garis tangannya juga menentukan. Pak Rustam juga Ketua DPD PDI perjuangan Babel," terangnya.

Bukan saja kader muda, muka-muka lama juga disebut tanpa lupa oleh Megawati, seperti Kwik Kian Gie. Menurutnya, mantan Menteri Ekuin era kepemimpinannya itu stok lama. Ia tak anggap serius ketika banyak orang mengeluh Kwik pergi.

Dengan santainya, Megawati pun menanggapi bahwa Kwik memang orang dengan tipikal eksentrik. "Dia ini lucu, kalau dari dulu orang banyak mengeluh, beliau ini memang eksentrik, tapi akhirnya nanti juga kembali lagi," katanya, lalu disambut tawa.

Bahkan, mantan Kapolri Dai Bachtiar juga ikut masuk barisan pertama yang duduk sejajar dengan Megawati. Untuk pria kelahiran Jawa Barat ini, Megawati tak habis pikir kenapa pilihannya untuk Kapolri waktu itu harus menunjuk Dai.

Berita Rekomendasi

"Saya juga enggak tahu kenapa Pak Dai tertarik pada PDI Perjuangan. Dulu ada Pak Rohmin, garis tangannya berbeda dengan Pak Rustam. Dia pernah masuk pesantren," kata Megawati lagi.

Satu persatu orang yang duduk di barisan pertama Rakernas, disebut Megawati. Bukan saja kader internal, tapi juga kalangan akademisi. Sebut saja akademisi Iman Sugema, Sukardi Rinakit. Megawati menyebut Sukardi, meski jauh tapi sangat dekat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas