Diusut Dugaan Pemalsuan Sprindik Jero Wacik
Mabes Polri mengaku tengah menyelidiki dugaan pemalsuan dokumen mengenai Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) Jero Wacik.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengaku tengah menyelidiki dugaan pemalsuan dokumen mengenai Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) Jero Wacik.
Wakapolri Komjen (Pol) Oegroseno mengatakan meskipun tidak ada laporan, polisi akan menyelidiki kasus tersebut.
"Ada informasi itu kita kan bisa melakukan penyelidikan sepanjang menyangkut dokumen negara, polisi wajib," kata Oegroseno di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Ia mengatakan pihaknya tidak perlu menunggu laporan resmi dari pengadu untuk mengusut kasus tersebut.
"Kalau penyelidikan kan reserse," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto membantah pihaknya telah meningkatkan status hukum Menteri ESDM Jero Wacik ke penyidikan terkait kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Dirinya berdalih, sampai saat ini baru tiga orang dan belum ada penambahan jumlah tersangka pada perkara tersebut.
Sebelumnya, beredar dokumen mengenai Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik)di kalangan media . Isi Sprindik tersebut menerangkan mengenai perintah untuk menaikkan proses pemeriksaan ke tingkat penyidikan dengan menetapkan seorang tersangka.