Penembak Bripka Sukardi Orang Terlatih
dipastikan pelaku merupakan orang yang terbiasa menggunakan senjata api
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolsian Republik Indonesia (Mabes Polri) memastikan pelaku penembakan Bripka Sukardi di depan Gedung KPK, Selasa (10/9/2013) orang terlatih.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menjelaskan melihat dari modus operandi dan luka tembak pada korban, dipastikan pelaku merupakan orang yang terbiasa menggunakan senjata api.
"Kalau kita lihat bagaimana cara modus operandi pelaku penembakan maka kita melihat dari cara menggunakan senjata api dan luka tembak korban, pelaku sudah terbiasa menggunakan senjata api," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013).
Dikatakannya bila orang yang tidak terbiasa menggunakan senjata api maka kemungkinan tembakannya akan meleset. Tetapi melihat fakta luka tembak korban berada di tempat-tempat mematikan hanya satu yang melet mengenai tangan kiri.
"Kalau tidak bisa menggunakan senjata api pasti meleset," katanya.
Bripka Sukardi menjadi korban penembakan orang tidak dikenal saat mengawal enam truk pengangkut baja dari Tanjung Priok untuk pembangunan Tower Rasuna.
Sukardi tersungkur lima meter di depan truk pengangkut baja yang beratnya puluhan ton dengan plat nomor B 9014 UPA berwarna hijau. Truk tersebut mengangkut 13 batang baja dengan satu batang seberat 1045 KGS yang ditutup alumunium foil per batangnya.
Iring-iringan lima truk yang ada di belakangnya pun mendadak berhenti secara berurutan dari depan truk dengan plat nomor polisi B 9428 UP berwarna hijau dikendarai Haryono bersama satu kernet, kemudian disusul truk B 9428 OU warna hijau dikendarai Udin bersama kernet, truk B 9491 HW merah yang dikendarai Yono bersama kernet, truk B 9048 PR warna hijau dikendarai Buyung bersama kernet, truk D 8664 BD merah yang dikendarai Mukmin bersama kernet, dan truk B 9567 HR putih dikendarai Rus tanpa kernet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.