Polisi Masih Analisa Rekaman CCTV Penembakan Aipda Anumerta Sukardi
Kepolisian belum bisa melacak siapa sebenarnya pelaku pembunuhan tersebut
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan Aipda Anumerta Sukardi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan tepat di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih misteri.
Kepolisian belum bisa melacak siapa sebenarnya pelaku pembunuhan tersebut. Saat ini kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi diantaranya sopir truk dan kernetnya, satpam, dan masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi petugas pun masih melakukan analisa CCTV yang berada di depan Gedung KPK.
"Hasil analisa CCTV masih dilakukan pengembangan, semoga bisa cepat selesai," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013).
Untuk motif pembunuhan, kepolisian belum bisa menyimpulkan karena pelakunya masih bebas berkeliaran. Memang ada perbedaan antara peluru yang digunakan antara peristiwa di depan gedung KPK dengan Pondok Aren.
Kepolisian menemukan proyektil 4,5 milimeter dari lokasi kejadian tewasnya Aipda Anumerta Sukardi. Sementara tiga peristiwa lainnya yang terjadi di wilayah pinggiran Jakarta Selatan ditemukan proyektil 9,9 milimeter.
Melihat ukuran peluru, kepolisian pun tidak mau berandai-andai jenis senjata apa yang memuntahkan peluru berukuran 4,5 milimeter.
"Untuk kaliber hanya sebagai patokan untuk bisa menentukan jenis senjata, tapi senjata siapa yang digunakan, selama belum diperoleh jenis senjatanya, belum bisa diketahui," katanya.