Pengamat : Sekarang Darurat Kepolisian
Bambang Widodo Umar menilai adanya rentetan penembakan terhadap anggota kepolisian kondisi Indonesia saat ini dalam keadaan darurat.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menilai dengan adanya rentetan penembakan terhadap anggota kepolisian kondisi Indonesia saat ini dalam keadaan darurat.
"Ini darurat kepolisian, kita lihat anak istri bintara itu pasti cemas di rumah, dalam kondisi saat ini," kata Bambang dalam diskusi Polisi Balada dan Nestapa di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).
Dikatakan dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ini dalam rangka menghadapi darurat kepolisian tersebut Polri bisa menurunkan Brimob atau bekerja sama dengan aparat TNI untuk menjaga keamanan hingga benar-benar kondusif.
Ia tidak melihat adanya patroli yang ketat dengan menurunkan Brimob dan kekuatan lainnya yang dilakukan kepolisian setelah terjadi peristiwa penembakan.
"Bisa saja sementara diturunkan Brimob atau bekerja sama dengan TNI. Tetapi, tidak untuk ikut-ikutan seterusnya, hanya sementara," katanya.
Bambang pun menyarankan supaya kepolisian bekerja sama dengan TNI dalam menjaga keamanan saat ini. Tetapi kerja sama dengan TNI tidak dilakukan dalam waktu lama cukup sampai kondisi kembali efektif.